Peternakan merupakan rantai pasokan penting untuk produk makanan. Jika kemanan pangan tidak dikontrol dengan baik, maka dapat menyebabkan insiden besar terhadap pangan. Hal tersebut dapat berdampak bagi permasalahan kesehatan dan ekonomi masyarakat. Secara alamiah, peternakan dapat menimbulkan bahaya keamanan pangan yang signifikan. Terutama bahaya yang disebabkan oleh mikrobiologis dari mikroorganisme patogen. Pakan ternak dan obat-obatan juga dapat menimbulkan risiko yang mana harus diidentifikasi lebih lanjut.

Sektor ini terikat oleh banyak peraturan, serta ada berbagai elemen dalam pembuatan makanan hewani yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, analisis bahaya terhadap keamanan pangan harus dilakukan dalam sistem manajemen keamanan yang efektif.

EC Consulting menyediakan skema sertifikasi yang menggabungkan analisis bahaya dalam sistem manajemen keamanan pangan yang kuat untuk mengendalikan bahaya keamanan pangan, meminimalkan risiko, dan menjamin kegiatan peternakan. Skema ini menggunakan standar internasional seperti ISO 22000 untuk manajemen keamanan pangan dan ISO/TS 22002-3, Program Pra-Persyaratan (PRP). Dengan standar ini, EC Consulting dapat memastikan audit yang konsisten dan berkualitas. Hal tersebut dipantau oleh program integritas untuk mengukur dan mempertahankan kinerja peternakan yang aman dalam skala internasional.