Exquisite Consulting

3 standar keamanan pangan bisnis UMKM

3 Standar Keamanan Pangan Bisnis UMKM

Sekarang ini terdapat 3 standar keamanan pangan bisnis UMKM yang harus dipatuhi. Standar keamanan digunakan sebagai regulasi produksi usaha pangan agar layak untuk diperjualbelikan. Keamanan dan kesehatan konsumen jadi faktor utama mengapa regulasi ini dibuat.

Selain untuk menjaga keamanan konsumen, regulasi juga harus dipatuhi oleh setiap pelaku usaha bisnis pangan. Izin usaha bisa dicabut ketika tidak mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan. Jika mengalami kendala pada saat mengurus regulasi, Anda bisa mempercayakannya pada konsultan.

Konsultan dapat membantu Anda untuk menaati regulasi yang diberikan. Tentunya Anda dapat memenuhi standar keamanan pangan bisnis UMKM dengan bantuan konsultan. Ketiga standar yang disarankan untuk UMKM adalah HAACCP, ISO 22000 dan FSSC 22000.

Jika dilihat dari regulasinya ketiga standar tersebut sangat mudah untuk dipenuhi. Bisnis pangan UMKM juga dapat mengikuti setiap aturan yang diberikan. Dengan mengikuti ketiga standar itu, bisnis Anda juga dapat berkembang dan bersaing dengan perusahaan pangan lainnya.

 

Penjelasan 3 Standar Keamanan Pangan Bisnis UMKM

Project food consultancy terbaik Jakarta

Perlu diingat, ketiga regulasi memiliki sistem keamanan yang berbeda beda. Meski begitu, setiap regulasi masih tetap berfokus pada pengawasan produksi bisnis pangan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan singkat mengenai ketiga regulasi yang harus Anda patuhi.

1. HACCP

Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan sistem keamanan yang menjamin mutu produk tetap dalam kondisi baik atau layak konsumsi. Jika disederhanakan HACCP dapat menekan perusahaan untuk mencegah pelanggaran pada saat produksi produk pangan.

Hal yang diperhatikan dalam HACCP adalah analisa bahaya, penentuan kritis, penetapan batas, prosedur pengawasan, prosedur penyelesaian masalah, prosedur verifikasi dan proses dokumentasi. Semua itu bisa jadi konsep dasar standar keamanan pangan bisnis UMKM.

Dengan menekankan perhatiannya pada bahan kimia, perusahaan tidak bisa berbuat bebas. HACCP sangat menjaga ketat proses produksi pangan agar aman untuk dikonsumsi. Inspeksi akan selalu dilakukan untuk memastikan produk tetap aman saat diedarkan.

2. ISO 22000

Standar kedua bernama ISO 22000 dan sudah dinyatakan sebagai sistem regulasi keamanan pangan internasional. Regulasi ISO 22000 lebih mengarah pada sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan rantai makanan sesuai standar keamanan pangan bisnis UMKM.

Poin utama ISO 22000 yaitu mengendalikan sistem produksi dan komunikasi perusahaan. Dengan mematuhi sistem ini, UMKM dapat menjamin keamanan produk pangannya. Tidak hanya itu saja, konsumen juga bisa mempercayai UMKM yang sudah mengikuti regulasi ISO.

Produktivitas dan pemanfaatan sumber daya jadi meningkat karena konsumen percaya pada produk Anda. Sebagai standarisasi internasional, ISO 22000 sangat dibutuhkan oleh industri pangan. Khususnya untuk produsen yang memiliki banyak regulasi keamanan.

3. FSSC 22000

Terakhir ada FSSC 22000 yang menjadi sistem sertifikasi keamanan bisnis pangan. Tujuan dari sertifikasi adalah untuk membantu pelaku usaha mengidentifikasi dan mengendalikan risiko keamanan pangan. Sistemnya mengikuti standar keamanan pangan bisnis UMKM.

FSSC 22000 akan melakukan pengawasan ketat terhadap produksi pangan. Tahap identifikasi dilakukan dari inspeksi, pengawasan, verifikasi dan sertifikasi. Sertifikasi regulasi ini nantinya akan diterbitkan oleh organisasi produksi makanan selama proses pengawasan.

Organisasi akan mengawasi tahap persiapan, produksi, pengemasan dan distribusi produk. Sistem keamanan ini melengkapi ISO 22000 yang sebelumnya tidak begitu lengkap. Dengan adanya sertifikasi FSSC 22000, bisnis usaha pangan Anda akan menjadi semakin berkualitas.

 

Tahap Pengawasan UMKM sesuai Standar Keamanan

Sertifikasi District Food Inspector Terpercaya

Dalam rangka memberikan sertifikasi pada UMKM, ada beberapa langkah yang harus diikuti. Hal ini sesuai dengan 3 standar keamanan pangan bisnis UMKM sehingga Anda perlu memahami setiap langkahnya. Berikut beberapa tahap pengawasan yang perlu diprioritaskan.

1. Tahap Produksi

Di sini Anda perlu memperhatikan proses pengolahan pangan dari segi bahan baku hingga pengemasan. Anda perlu mematuhi setiap prosedur yang diatur dalam standar keamanan pangan. Baik dari segi kehigienisan, olahan serta pencampuran bahan, semua perlu diawasi.

2. Penyimpanan Makanan

Ketika sudah selesai diproduksi, hasil olahan akan masuk ke gudang penyimpanan. Pastikan Anda memperhatikan kondisi gudang agar sesuai dengan standar keamanan. Gudang sangat mempengaruhi kualitas pangan ketika disimpan dalam periode waktu tertentu.

3. Pengemasan

Tahap pengemasan juga perlu diawasi karena selalu disebutkan dalam 3 standar keamanan pangan bisnis UMKM. Pengemasan harus benar tidak terlalu mempengaruhi kondisi pangan. Bahan kimia dan pemilihan kemasan harus dikontrol untuk menjaga keamanannya.

4. Pembuangan Sisa Makanan

Bahan pangan biasanya memiliki limbah ketika sudah selesai diolah. Terutama untuk produk olahan daging makanan kaleng seperti tulang. Limbah sisa makanan perlu diawasi agar tidak mempengaruhi lingkungan dengan bau dan bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

5. Peralatan Pengolahan Makanan

Terakhir ada alat yang digunakan untuk mengolah makanan. Sterilisasi perlu dilakukan secara terus menerus agar kuman tidak masuk ke dalam makanan. UMKM perlu memperhatikan sisi terpenting yaitu kebersihan agar makanan dapat memenuhi standar keamanan pangan.

 

Kebijakan UMKM untuk Menerapkan Standar Keamanan Pangan

3 standar keamanan pangan bisnis UMKM berlaku untuk semua perusahaan. Baik UMKM hingga perusahaan pangan besar, semua perlu menaati aturan yang berlaku. Untuk dapat menaatinya, perusahaan dapat menjalankan kebijakan-kebijakan berikut ini.

  1. Melakukan perancangan dan perencanaan dalam sistem Manajemen
  2. Menciptakan tim keamanan pangan berisi Individu berkualitas
  3. Menetapkan prosedur komunikasi secara internal dan eksternal
  4. Menerapkan rencana dan mengevaluasinya di akhir
  5. Menerapkan program dan sistem audit internal
  6. Menciptakan tim penyelesaian masalah produksi pangan
  7. Mempersiapkan rencana darurat ketika terjadi kesalahan fatal
  8. Mempersiapkan sistem pelacakan untuk keamanan pangan
  9. Menetapkan prosedur dokumentasi untuk memantau produksi
  10. Buat rancangan produksi sesuai 3 standar keamanan pangan bisnis UMKM

Berdasarkan kebijakan di atas, semua dibuat untuk menciptakan jalur komunikasi yang efektif. Dengan begitu, proses pengawasan jadi lebih mudah untuk dilakukan. Mengurangi risiko serta meminimalisir terjadinya kesalahan adalah poin utama mengapa kebijakan itu dibuat.

Salah satu kebijakan yang menarik perhatian adalah menciptakan tim keamanan berisi individu berkualitas. Untuk menciptakan tim yang efektif, Anda butuh konsultan berpengalaman. Dengan adanya konsultan, Anda dapat mengawasi dan mengurangi risiko secara bersamaan.

 

Konsultan Membantu Proses Manajemen Keamanan Pangan

iso22000

Konsultan dapat membantu Anda menerapkan 3 standar keamanan pangan bisnis UMKM itu. Seperti yang kita ketahui, tugas utama konsultan adalah memberi saran, nasihat dan solusi. Dari pengetahuan konsultan, Anda dapat menemukan celah untuk mengembangkan usaha.

Industri pangan memerlukan individu yang ahli dalam mengatur dan memanajemen produksi. Konsultan biasanya mengenal regulasi dan perundang-undangan dengan sangat baik. Mereka paham bagaimana aturan kesehatan dan keamanan makanan sehingga jasanya diperlukan.

Apalagi untuk UMKM yang masih berusaha untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan besar. Konsultan dapat membantu Anda untuk menemukan celah bisnis usaha pangan melalui sertifikasi keamanan pangan. Jika tertarik, Anda dapat menggunakan jasa EC Consulting.

Pada dasarnya EC Consulting adalah perusahaan yang bisa memberikan pelatihan dan konsultasi. Perusahaan ini fokus untuk memberikan solusi terkait keamanan pangan di beberapa sektor. Di antaranya sektor bisnis, industri, pemerintah hingga perorangan sesuai klien.

Konsultasikan kebutuhan Anda terkait 3 standar keamanan pangan bisnis UMKM untuk dapat mengembangkan bisnis usaha.

Informasi mengenai layanan konsultan dapat Anda lihat di https://ecconsulting.co.id/ atau bisa juga menghubungi nomor Whatsapp 0878 8600 3420.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ask Us