Makanan menjadi kebutuhan setiap hari, makanan yang aman diperlukan pengetahuan tentang menjaga kualitas makanan itu sendiri. Oleh karena itu, terdapat pelatihan food hygiene and sanitation di Jakarta.
Perlunya pengetahuan hygiene and sanitation ini adalah membuat orang-orang mengetahui bagaimana menjaga kualitas makanan. Training ini sangat berguna bagi pemilik usaha makanan.
Tujuan Pelatihan Food Hygiene and Sanitation di Jakarta
Tujuan dari diadakannya pelatihan food hygiene dan sanitation antara lain adalah untuk membuat siapapun bisa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan cara menangani makanan secara benar. Sebab masih banyak yang belum memahami tentang hal ini.
Pelatihan mengenai food hygiene and sanitation akan mengajarkan Langkah-langkah cara menangani makanan yang agar terhindar dari bakteri maupun kuman. Dengan begitu, para konsumen bisa terhindar dari racun makanan.
Pentingnya Dilakukan Pelatihan Food Hygiene and Sanitation
Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya dilakukan training food hygiene and sanitation:
1. Mampu Menjaga Keamanan Makanan
Alasan yang pertama adalah produk makanan bisa aman dikonsumsi oleh konsumen atau masyarakat. Menjaga kualitas makanan perlu dipelajari secara mendalam agar tidak terjadi kesalahan saat memproduksi makanan.
Mungkin pernah mendengar berita-berita customer yang mengalami keracunan. Bisa jadi hal itu disebabkan oleh ketidaktahuan cara menjaga kualitas makanan.
2. Produk Makanan Mendapat Kepercayaan Pembeli
Pentingnya menjaga kualitas makanan adalah tidak lepas dari tujuan agar masyarakat atau konsumen bisa percaya terhadap produk makanan.
Apabila pembeli sudah tidak percaya dengan produk makanan, hal ini akan berimbas pada penurunan beli di pada makanan yang diproduksi.
3. Meningkatkan Omset Bisnis
Kualitas makanan yang terjaga akan menjadi referensi utama dalam membeli suatu produk. Pengetahuan tentang menjaga kualitas makanan harus dimiliki oleh para karyawan.
Salah satu cara untuk mendapatkan pengetahuan menjaga kualitas makanan adalah bisa dengan mengikuti pelatihan food hygiene and sanitation di Jakarta.
Prinsip Hygiene dan Sanitasi Terhadap Makanan
Menjaga hygiene dan sanitasi terhadap makanan terdapat prinsip-prinsip yang harus dijaga. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:
1. Memilih Bahan Baku Makanan
Dalam memilih bahan baku yang digunakan untuk meracik makanan diperlukan memilah makanan dari satu ke yang lainnya. Harus diperhatikan apakah bahan makanan yang dipilih sudah membusuk atau terkontaminasi dengan bahan kimia lainnya
Apabila prinsip ini tidak diambil secara bijak, akibatnya adalah langkah-langkah selanjutnya akan fatal. Sebab memilih bahan baku yang aman adalah langkah awal dari semuanya.
2. Perhatikan dalam Menyimpan Bahan Baku
Prinsip kedua adalah memperhatikan penyimpanan dalam bahan baku. Bahan baku yang sudah terkontaminasi atau tidak layak adalah adanya faktor bakteri yang mengganggu.
Untuk mencegah itu semua diperlukan pengetahuan bagaimana agar bisa mencegah bakteri pada makanan. Penyimpanan makanan itu sendiri terdapat beberapa macam seperti cooling, chilling, freezing, dan frozen.
3. Mengolah Makanan Secara Benar
Selanjutnya adalah mengolah makanan secara benar. Pengolahan artinya adalah membuat bahan mentah menjadi makanan siap saji. Dalam proses ini diperlukan alat-alat dalam menjaga kebersihan.
4. Pengangkatan Makanan
Melakukan pengangkutan makanan diperlukan standar yang tinggi agar tidak terjadi pencemaran makanan. Untuk mendapatkan pengetahuan dan pelatihan bisa mengikuti pelatihan food hygiene and sanitation di Jakarta.
5. Penyimpanan Makanan
Penyimpanan makanan juga diperlukan perhatian maksimal, sebab mikroorganisme dapat menyerang makanan kapan saja. Oleh karenanya, penyimpanan juga harus terdapat SOP yang benar.
6. Penyajian Makanan yang Benar
Penyajian makanan secara sehat adalah adanya wadah di setiap jenis makanan. Selain itu, diusahakan tertutup. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kontaminasi silang.